Jumat, 20 April 2018
Sabtu, 07 April 2018
Program Mencari NIlai Rata-Rata Menggunakan Perulangan (while, do-while) Pada Dev C++
Berikut Program Mencari Rata-Rata dengan Do-While
Berikut Hasil keluaran program
Berikut Program Mencari Rata-Rata dengan While
Berikut Hasil Keluaran Program
Jumat, 06 April 2018
PROGRAM PERULANGAN FOR
PROGRAM PERULANGAN FOR
Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.
Struktur For
Dalam C++ terdapat 3 jenis struktur perulangan, yaitu : Struktur For, Struktur While dan Struktur Do While. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Struktur Perulangan For dalam C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan. Struktur pengulangan / perulangan jenis for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui banyaknya. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai jenis perulangan yang paling mudah dipahami.
Untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur perulangan for, kita harus memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk diperhatikan bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int (0,1,2, ... ) atau char ('a' , 'b' , 'c' , ... ).
Adapun bentuk umum dari struktur perulangan for adalah seperti yang tampak dibawah ini:
// Untuk perulangan yang sifatnya menaik (increment)
// Pastikan nialai awal < kondisi saat berjalan
for(variabel = niali_awal ; kondisi_saat_berjalan ; variable++)
{
Statemen_yang_akan_diulang;
}
// Untuk perulangan yang sifatnya menurun (decrement)
// Pastikan nialai awal > kondisi saat berjalan
for(variabel = nilai_awal ; kondisi_saat_berjalan ; variable--)
{
Statemen_yang_akan_diulang;
}
Sebagai catatan bahwa jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menaik (increment) maka nilai awal dari variabel yang kita definisikan haruslah lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam kondisi (kondisi saat berjalan). Sebaliknya jika kita akan melakukan perulangan yang sifatnya menurun (decrement) maka nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir.
Langganan:
Postingan (Atom)